Burial of Pachencho - Gila! Desa Ini Tiap Tahunnya Kubur Orang Hidup-hidup demi Jaga Tradisi
POSKOTA911 - Guys, bagaimana perasaanmu jika melihat ada orang dikubur hidup-hidup?
Siapa pun pasti akan bergidik ngeri.
Tapi apa jadinya jika kejadian itu berlangsung setiap tahunnya dan dijadikan sebagai bagian dari ritual.
Mungkin ide ini terdengar gila.
Namun dalam kehidupan nyata, ritual ini benar-benar ada dan dijalankan sampai sekarang.
Dilansir Oleh poskota911, penduduk Santiago de las Vegas, Kuba menjadikan ritual mengerikan ini sebagai bagian dari perayaan. ( BANDAR BOLA ONLINE )
Tradisi ini melibatkan perayaan besar dimana orang yang melihatnya justru merayakannya dengan sangat antusias. ( BANDAR TOGEL ONLINE )
Menurut laporan, perayaan di Santiago de las Vegas ini berlangsung sekitar 12 mil ke arah selatan dari ibukota Kuba.
Boasanya diadakan setiap tanggal 5 Februari setiap tahunnya selama 30 tahun terakhir.
Perayaan ini dikenal dengan sebutan Burial of Pachencho.
Menurut sejarawan, tradisi ini telah dijadikan sebagai bagian dari festival setiap tahunnya di Kuba.
Penduduk sekitar mengklaim telah mengikuti pertunjukkan ini dalam waktu yang sangat lama dan menjadi warisan budaya. ( POKER FREECHIP )
Festival ini diawali dengan ratusan orang yang berkumpul dan mengatur aksi dimana mereka akan membawa satu orang yang masih hidup untuk dimasukkan ke dalam peti.
Beberapa orang akan membawa peti itu ke kuburan untuk memakamkannya.
Mereka menempatkan peti mati di dalam kubur dan berkabung atas kematian orang itu.
Sang istri dan anak akan menangis meratapi orang yang telah dikubur dengan memanggil namanya.
Jangan khawatir, meski mereka diletakkan di dalam kubur, namun area itu tidak ditutup dengan tanah seperti pemakaman pada umumnya.
Menurut penduduk Kuba, tradisi ini diadakan dengan tujuan untuk membuktikan jika dilahirkan kembali itu merupakan hal yang paling indah dalam hidup. ( BONUS DEPOSIT 2 JUTA )
Usai ritual, mereka akan melanjutkan dengan minum alkohol, makan dan menari bersama.
Terdengar gila bukan?








Comments
Post a Comment