Tak Tersentuh Modernisasi! Suku di Amazon Ini Hidup Bak Zaman Purba, Begini Prilakunya
POSKOTA911 - Guys, tahukah kamu ada banyak suku yang ada di dunia?
Sayang, akibat perkembangan teknologi membuat banyak suku mulai menghilang.
Sebagian suku yang ada di Indonesia dan dunia mulai menyesuaikan diri dengan kehidupan masyarakat moderen.
Namun ada yang masih mempertahankan tradisinya bahkan sampai puluhan ribu tahun.
Dilansir TribunTravel.com dari laman outdoorrevival.com, Ricardo Stuckert tanpa sengaja mendapatkan sebuah penemuan menarik.
Dia berhasil mendokumentasikan satu suku dari hutan hujan Amazon yang tidak memiliki kontak dengan dunia luar.
Para ahli menduga jika suku ini hidup seperti yang dilakukan nenek moyangnya pada 20 ribu tahun yang lalu.
Tanda itu terlihat dari cara mereka berpakaian.
Suku yang masih belum diketahui namanya ini hanya mengenakan sedikit pakaian.
Mereka juga mengenakan cat merah pada bagian tubuhnya untuk kamuflase.
Anggota suku ini terlihat sangat sehat dan tampak takut dengan suara helikopter.
Tanaman jagung, ubi kayu, dan pisang tampak tumbuh di kawasan ini.
Pada foto juga dapat terlihat gubuk rendah dan dibangun dengan satu pintu masuk.
Rumah itu cukup besar untuk dihuni 100 orang.
Mereka bersenjatakan panah buatan tangan dan berusaha memanah helikopter yang berusaha mendekat.
Penemuan ini tentu sangat menarik karena mereka tetap bisa bertahan hidup meski terisolasi dari dunia modern.
Meski banyak pihak yang berharap mendapat kontak dari suku ini, namun pemerintah Brasil menolaknya.
Mereka memaksa tidak ada kontak kebijakan terhadap suku-suku asli tersebut.
Sayang cara hidup mereka sering terancam oleh penebang ilegang yang sering masuk ke kawasan hutan hujan Brasil.
Diyakini saat ini masih ada lebih dari 100 suku yang berbeda yang hidup di hutan hujan Amazon di perbatasan Brasil, Peru, Bolivia, dan Kolombia.
Daerah mereka untuk tinggal perlahan menghilang karena pengikisan hutan.
Karena tidak memiliki kontak dengan orang-orang dari dunia modern, mereka beresiko terkenal berbagai virus berbahaya.



-
Comments
Post a Comment